Pada tahun 1944, di tengah pasca-perang yang masih bergolak, Bretton Woods Agreement lahir di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. Inisiatif ini, ditandatangani oleh 44 negara bersekutu dalam Perang Dunia II, menandai langkah penting dalam menciptakan tatanan keuangan internasional yang stabil. Mari kita menjelajahi lebih dalam mengenai perjanjian historis ini dan dampaknya yang terus dirasakan hingga saat ini.
Bretton Woods Agreement
Tanggal dan Tempat:
- Tahun: 1944
- Tempat: Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat
Tujuan:
- Pemulihan Pasca Perang: Membangun kembali sistem moneter global yang stabil pasca Perang Dunia II, mencegah terulangnya depresi ekonomi seperti pada tahun 1930-an.
Pokok-pokok Perjanjian:
- Pegged Exchange Rates: Negara-negara peserta menyetujui untuk menetapkan nilai mata uang nasional mereka terhadap dolar AS, sementara dolar AS sendiri diikat ke emas dengan nilai tetap.
- International Monetary Fund (IMF): Didirikan untuk mengawasi sistem moneter internasional dan memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi krisis keuangan.
- International Bank for Reconstruction and Development (IBRD): Lebih dikenal sebagai Bank Dunia, bertujuan memberikan pinjaman jangka panjang kepada negara-negara yang membutuhkan untuk membangun infrastruktur ekonomi mereka.
Dampak dan Peninggalan:
- Menciptakan sistem moneter internasional yang terorganisir dan teratur, mengukuhkan dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan utama dunia.
- Menjadi pondasi bagi sistem keuangan internasional pasca-Perang Dunia II.
- Meskipun berakhir pada tahun 1971, banyak elemen dari sistem yang didirikan tetap mempengaruhi tatanan keuangan global saat ini.
Kesimpulan
Bretton Woods Agreement bukan hanya sebuah perjanjian internasional, tetapi juga tonggak sejarah dalam pembentukan sistem keuangan global modern. Meskipun telah berakhir, warisan dan prinsip-prinsipnya terus mempengaruhi dinamika ekonomi global hingga hari ini. Sebagai tonggak penting dalam sejarah keuangan dunia, Bretton Woods tetap menjadi rujukan utama dalam memahami evolusi sistem keuangan global.