Nixon Shock merujuk pada serangkaian keputusan yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Richard Nixon, pada tahun 1971. Keputusan ini mengubah sistem moneter internasional yang telah diatur oleh Bretton Woods Agreement. Berikut penjelasan lebih lanjut:
Tanggal dan Peristiwa
- Tahun: 1971
- Peristiwa Utama: Pada tanggal 15 Agustus 1971, Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon, mengumumkan serangkaian langkah yang dikenal sebagai “Nixon Shock”.
Pokok-pokok Keputusan Nixon
- Penutupan Gold Window: Nixon mengumumkan bahwa Amerika Serikat tidak akan lagi menukarkan dolar AS dengan emas pada tingkat tetap yang ditentukan oleh Bretton Woods Agreement. Ini menandai akhir dari sistem nilai tukar tetap dan konversi langsung dolar AS ke emas.
- Depresiasi Dolar: Sebagai bagian dari Nixon Shock, dolar AS didepresiasi secara drastis terhadap mata uang lainnya. Ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekspor AS dan mengatasi defisit perdagangan yang meningkat.
- Pegging Other Currencies: Sebagai alternatif terhadap emas, mata uang negara lain mulai dipegkan terhadap dolar AS dengan nilai yang berfluktuasi.
Dampak dan Peninggalan
- Nixon Shock mengakhiri era nilai tukar tetap dan menggantinya dengan sistem nilai tukar mengambang yang lebih fleksibel.
- Memicu volatilitas pasar keuangan global dan memicu periode inflasi tinggi di beberapa negara.
- Mengubah lanskap keuangan internasional dan menandai transisi ke sistem moneter yang lebih modern dan fleksibel.
Kesimpulan
Nixon Shock adalah serangkaian keputusan yang diambil oleh Presiden Nixon pada tahun 1971 yang mengakhiri sistem nilai tukar tetap yang telah ada sejak Perang Dunia II. Peristiwa ini memiliki dampak signifikan terhadap sistem moneter internasional dan mengubah lanskap keuangan global.