Dalam dunia investasi yang terus berkembang, cryptocurrency telah muncul sebagai salah satu kelas aset yang paling menarik perhatian. Dari tahun 2020 hingga 2023, banyak aset kripto menunjukkan kinerja yang luar biasa, meskipun di tengah volatilitas yang tinggi. Tulisan ini akan membahas tentang aset kripto dengan kinerja terbaik selama periode 2020-2023.

Kinerja Aset Kripto

Berdasarkan analisis yang dilakukan, berikut adalah beberapa aset kripto dengan kinerja terbaik dari tahun 2020 hingga 2023:

  • Thorchain (RUNE): Mencatatkan kinerja terbaik dengan nilai 0.29972. RUNE menunjukkan potensi pengembalian yang tinggi meskipun memiliki risiko yang signifikan.
  • Fetch.ai (FET): Menempati posisi kedua dengan nilai 0.23626, menunjukkan bahwa FET juga merupakan aset yang menjanjikan dalam hal pengembalian.
  • Quant (QNT): Dengan nilai 0.23562, QNT menunjukkan kinerja yang stabil dan menarik bagi para investor.
  • Polygon (MATIC): MATIC juga menunjukkan kinerja yang baik dengan nilai 0.23449, menjadikannya salah satu aset yang patut diperhatikan.

Sebaliknya, beberapa aset kripto seperti Bitcoin Cash (BCH), Leo Token (LEO), dan Litecoin (LTC) menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan dengan nilai negatif, yang menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh aset-aset ini dalam mempertahankan daya tarik di pasar.

Crypto Asset Performance Ranking in 2020-2023
RankCodeSharpeRankCodeSharpe
1RUNE0,2997216HBAR0,14657
2FET0,2362617ETC0,13266
3QNT0,2356218XRP0,10398
4MATIC0,2344919TRX0,10254
5FTM0,2274220CRO0,10118
6AR0,2029521MKR0,09098
7DOGE0,1920922ATOM0,07568
8STX0,1906223XLM0,07386
9THETA0,1896524BTC0,06873
10ETH0,1885725XMR0,03380
11ADA0,1838526NEO0,03134
12OKB0,1748227ALGO0,01653
13BNB0,1616728BCH-0,00471
14VET0,1562329LEO-0,01557
15LINK0,1478630LTC-0,02481
Source: (Reksha & Fauziyah, 2024)

Analisis Risiko dan Pengembalian

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam investasi aset kripto adalah hubungan antara risiko dan pengembalian. Aset dengan risiko tinggi seperti Fantom (FTM) dan Thorchain (RUNE) cenderung menawarkan pengembalian yang lebih tinggi, tetapi juga disertai dengan fluktuasi nilai yang signifikan. Sebaliknya, aset dengan risiko lebih rendah seperti Leo Token (LEO) menawarkan stabilitas yang lebih besar, tetapi dengan potensi pertumbuhan yang lebih terbatas.

  • Fantom (FTM): Mencatatkan rata-rata pengembalian sebesar 30.95%, menjadikannya salah satu aset yang paling menguntungkan selama periode tersebut.
  • Leo Token (LEO): Meskipun memiliki risiko yang lebih rendah, LEO menunjukkan pengembalian yang minim, dengan rata-rata pengembalian hanya 4.18%.

Crypto Asset Average Return Rankings 2020-2023

RankAverageRankAverage
CodeReturnCodeReturn
1FTM30,95%16LINK9,59%
2RUNE24,98%17ETH9,52%
3DOGE23,62%18CRO9,02%
4AR21,05%19XRP8,62%
5MATIC20,75%20MKR7,79%
6FET18,86%21XLM7,21%
7THETA15,85%22ATOM7,11%
8BNB14,51%23TRX6,73%
9STX13,92%24BTC5,84%
10ADA13,87%25NEO5,40%
11QNT13,33%26XMR5,18%
12HBAR12,02%27ALGO4,94%
13OKB11,76%28BCH4,25%
14ETC10,75%29LEO4,18%
15VET10,74%30LTC3,81%
Source: (Reksha & Fauziyah, 2024)

Volatilitas dan Sentimen Pasar

Volatilitas harga yang tinggi adalah salah satu karakteristik utama dari cryptocurrency. Dalam waktu singkat, harga cryptocurrency bisa naik sampai ratusan bahkan ribuan persen dan juga bisa turun sampai mendekati nol. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya batasan naik dan turun dari harga cryptocurrency, berbeda dengan harga saham yang memiliki batasan tertentu.

Sentimen pasar juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai cryptocurrency. Berita dan rumor terkait aset tersebut dapat memicu kepanikan pasar, yang pada akhirnya mempengaruhi harga. Misalnya, berita tentang pelarangan mining bitcoin atau transaksi cryptocurrency lainnya di negara tertentu dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.

Keamanan dan Regulasi

Meskipun teknologi blockchain yang mendasari cryptocurrency cenderung aman, keamanan dari platform atau dompet pertukaran masih menjadi perhatian. Kasus peretasan yang terjadi pada beberapa platform pertukaran menunjukkan bahwa investor harus berhati-hati dalam memilih tempat untuk bertransaksi.

Ketidakpastian dalam regulasi cryptocurrency juga sangat mempengaruhi nilainya. Jika suatu negara atau otoritas tertentu melarang transaksi cryptocurrency, maka fungsi utama dari cryptocurrency sebagai alat pembayaran akan hilang.

Kesimpulan

Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pasar kripto sangat fluktuatif dan tidak dapat diprediksi. Aset-aset dengan risiko tinggi seperti Fantom (FTM) dan Thorchain (RUNE) menawarkan potensi pengembalian yang lebih tinggi, tetapi juga membawa risiko yang signifikan. Sebaliknya, aset dengan risiko lebih rendah seperti Leo Token (LEO) memberikan stabilitas, tetapi dengan pertumbuhan yang lebih terbatas.

Hasil ini memberikan wawasan yang berharga bagi investor untuk mempertimbangkan investasi mereka, dengan mempertimbangkan peringkat kinerja tertinggi. Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini terbatas pada 30 aset kripto yang termasuk 100 kapitalisasi pasar terbesar di coingecko.com dari tahun 2020 hingga 2023.

Referensi

Reksha, L., & Fauziyah, E. (2024). BEST PERFORMING CRYPTO ASSETS 2020-2023. Accounting Studies and Tax Journal (COUNT)(Vol. 1 No. 5 (2024): Accounting Studies and Tax Journal (COUNT)), 351-363. https://journal.ppipbr.com/index.php/count/article/view/252/453